Rabu, 20 Agustus 2014

Mengenal Seorang Shad Forsythe



Kali ini kita akan sedikit mengulas tentang seorang rekrutan anyar Arsenal musim ini. Bukan pemain, tapi pelatih kebugaran yang direnggut dari Timnas Jerman. Ya, dia adalah Shad Forsythe. Shad Forsythe adalah warga Amerika yang bergabung dengan Jerman sejak tahun 2004. Sejak itu Shad punya predikat sebagi orang yang sukses meredam badai cedera di Timnas Jerman.

Kedatangan Shad Forsythe jelas angin segar buat tim Meriam London. Bukan rahasia lagi, pertengahan musim lalu Arsenal betul-betul kehabisan bensin saat satu per satu pemainnya masuk ruang perawatan. Alhasil Arsenal mengakhiri kompetisi di posisi ke-4. Bukan cuma musim lalu, tapi badai cedera menjadi masalah kompleks Arsenal beberapa musim terakhir. Karena itu tidak sedikit yang menganggap Shad Forsythe sebagai rekrutan terbaik Arsenal musim ini.

Bukan hanya fokus pada aspek pelatihan, Shad juga fokus pada recovery pemain yang cepat. Pemulihan cepat dilakukan dalam tiga puluh menit pertama setelah kompetisi atau pelatihan. Kinerja atlet telah memiliki hasil yang bagus jika memanfaatkan pemulihan segera yang meliputi gizi dan cryotherapy. Cryotherapy terdiri dari perendaman air dingin (55 derajat F) selama minimal 5 menit. Metode ini terbukti mampu menurunkan cedera hipoksia sekunder. Shad Forsythe bercerita di Piala Dunia 2006, timnya bisa membawa 6 tong besar berisi air dan es untuk perendaman pemain setelah bertanding. Shad Forsythe selalu berpendapat Seiring dengan pemulihan yang singkat, modalitas yang berbeda dapat dimanfaatkan setiap hari setelah pelatihan untuk meningkatkan kinerja seorang Atlet. Pemulihan tidak harus menjadi hal yang mingguan, tetapi kegiatan sehari-hari.

Well, sekian dulu untuk kali ini. Semoga kehadiran Shad Forsythe mampu membantu Arsenal dalam bersaing memburu gelar musim ini. We love you Arsenal, We do

Tidak ada komentar:

Posting Komentar